Trade Mall Thamrin City Jakarta melengkapi diri sebagai pusat batik nusantara dengan Batik Betawi. Diharapkan semakin menguatkan sebagai tempat wisata belanja batik.
Menurut General Manager TM Thamrin City Adi Adnyana, kehadiran batik Betawi di Lantai 1 Gedung Thamrin Citu ini kerja sama Thamrin City dan Dekranasda Jakarta Pusat.
Gerai Dekranasda Kota Administrasi Jakarta Pusat ini merupakan wadah pengrajin membuat dan menjual kain Batik Betawi, busana Batik Betawi dan cendera mata khas Jakarta.
“Kami mengapresiasi kerjasama ini untuk semakin memperkenalkan ciri khas budaya betawi termasuk Batik Betawi yang akan semakin melengkapi Thamrin City sebagai destinasi wisata belanja Batik Nusantara terbesar di Jakarta,” ujar Adi Adnyana.
Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan, kehadiran gerai Batik Betawi sebagai respon positif permintaan Wali Kota Jakarta Pusat kepada pihak Thamrin City untuk menghadirkan dan mempromosikan budaya dan kerajinan khas Betawi beberapa waktu silam.
“Kami diberikan tempat gratis selama satu tahun dan mudah-mudahan bisa berkembang cepat agar tidak gratis terus di waktu yang akan datang,” ujarnya
Wali kota juga menjelaskan bahwa TM Thamrin City akan menjadi destinasi wisata belanja untuk acara-acara internasional seperti Asian Games yang akan datang. “Para peserta Asian Games akan datang ke TM Thamrin City untuk berbelanja oleh-oleh yang khas dari Indonesia,” katanya.
Feri Farhati Ganis, Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta, berharap gerai Batik Betawi harus dibarengi dengan produk-produk unggulan yang berkualitas. Sehingga dapat diterima pasar dan kerja sama ini bisa diperluas.
Istri Gubernur Provinsi DKI Jakarta, ini menilai gerai itu ikut mendorong promosi Batik Betawi. Ini langkah strategis untuk mendekatkan pengrajin dan pembeli.
Selama ini TM Thamrin City dikenal sebagai ikon pasar batik berkualitas dan lengkap, serta mendukung pemberdayaan UMKM dan produk-produkk has Indonesia. “Sehingga akan memberikan kemudahan bagi pembeli untuk mencari produk-produk khas Jakarta seperti batik betawi,” jelasnya.
Sumber : inilampung.com